25 Oktober 2022, Cikarang – Teknologi Internet of Things (IoT) kini menjadi sebuah perubahan revolusioner di berbagai sektor. Melihat pentingnya pemahaman akan konsep ini, SMK Dewantara, Cikarang, bersama dengan Skularsi, menggelar kegiatan pelatihan IoT Fundamental. Penelitian ini, dilakukan bekerjasama dengan Dosen Universitas Siber Asia, Noviandri, S.Kom., MMSI, dan Azlan Irwan, S.Kom., M.Kom., bertujuan memberikan pandangan yang mendalam mengenai konsep dasar IoT kepada siswa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Pelatihan dilakukan selama dua hari, dihadiri oleh guru dan siswa dari berbagai jurusan, seperti Teknik Komputer dan Jaringan, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, serta Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dasar IoT kepada siswa. Dengan durasi 120 menit, para peserta antusias mengikuti kegiatan ini, memperoleh pengetahuan tentang pengenalan IoT, manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, dan cara kerjanya.
Peserta aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi, menunjukkan ketertarikan khusus terhadap implementasi IoT dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada bidang pendidikan, penerapan perpustakaan online, pendaftaran online, smart home, smart city, dan lain-lain.
Pemateri, Noviandri dan Azlan Irwan, memberikan penjelasan mendalam tentang perkembangan teknologi dari waktu ke waktu hingga munculnya konsep IoT. Mereka membahas berbagai aspek, termasuk sensor, aktuator, dan microcontroller, serta memberikan contoh implementasi dari proyek IoT yang telah dilakukan, seperti smart home dan smart city.
Dalam sesi diskusi, peserta mengemukakan pertanyaan terkait dengan keamanan pada aplikasi IoT. Pemateri memberikan penjelasan bahwa keamanan IoT menjadi sangat penting karena banyak risiko keamanan yang muncul. Peserta diberikan pemahaman dasar terkait dengan keamanan IoT dan bagaimana menjaga keamanan pada aplikasi IoT.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman dasar tentang teknologi IoT tetapi juga membuka wawasan peserta tentang potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi di masa depan. Pemahaman yang baik tentang teknologi ini diharapkan dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin berkembang.
Pelaksanaan pelatihan ini dihadiri oleh para siswa dan guru yang sangat antusias dan aktif bertanya. Dengan menciptakan suasana yang interaktif dan mendidik, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi IoT.
Kesimpulan dan Harapan
Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan IoT Fundamental di SMK Dewantara, Cikarang, berhasil memberikan pemahaman dasar tentang teknologi IoT kepada peserta dengan baik. Peserta yang berasal dari berbagai jurusan termasuk guru dan siswa dapat mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif bertanya terkait dengan penerapan teknologi IoT pada kehidupan sehari-hari.
Pengenalan dasar tentang IoT di SMK Dewantara merupakan langkah awal yang penting untuk memahami teknologi ini secara lebih dalam dan dapat mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini perlu diterapkan pada berbagai kalangan, terutama di lingkungan pendidikan agar generasi muda dapat memahami konsep dan manfaat dari IoT serta dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan rekomendasi bagi SMK Dewantara dan sekolah-sekolah lainnya dalam meningkatkan pemahaman siswa dan guru mengenai teknologi IoT. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi para pendidik dan praktisi di dunia pendidikan untuk lebih mengintegrasikan teknologi IoT dalam kegiatan pembelajaran dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.