Pendidikan Daring Masa Pandemi Covid-19
(Sumber Foto: https://dinkominfo.demakkab.go.id/asset/foto_berita/)
Munculnya Coronavirus Disease (Covid – 19) memberikan berbagai dampak dan tantangan baru bagi masyarakat dalam segala bidang salah satunya adalah pendidikan. Sebagai pencegahan terhadap penularan penyakit Covid – 19 khususnya pada warga sekolah dan juga umumnya pada masyarakat luas, maka pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yaitu pelaksanaan kebijakan proses belajar dari rumah atau lebih dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebagian besar proses PJJ memanfaatkan internet dan berbagai layanan aplikasi digital seperti WhatsApp, Google classroom, Zoom, Google Meet, dan lainnya. Pembagian waktu belajar disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran di sekolah, tetapi materi pembelajaran dipelajari secara mandiri oleh siswa di rumah masing–masing. PJJ merupakan hal yang baru bagi pendidikan di Indonesia, sehingga dalam penerapannya terdapat beberapa hambatan yaitu:
- Kesiapan sumber daya manusia,
banyaknya guru serta tenaga pengajar yang sudah lanjut usia memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai penggunaan internet dan teknologi yang mengandalkan media pembelajaran seperti komputer, laptop, maupun smartphone. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi kurang maksimal.
- Kurang jelasnya arahan pemerintah daerah,
kebijakan PJJ merupakan kebijakan darurat yang ditetapkan karena munculnya wabah Covid – 19. Karena ditetapkan dalam waktu yang singkat oleh pemerintah daerah, arahan yang dibuat pun kurang maksimal dan masih diperlukan penyempurnaan.
- Belum tersedianya kurikulum yang tepat,
penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar serta alokasi waktu kegiatan belajar mengajar belum ditetapkan dengan jelas dalam kurikulum. Hal ini memicu keresahan bagi guru maupun peserta didik dalam proses belajar mengajar.
- Keterbatasan sarana dan prasarana.
Menurut hasil survei Nasional Penetrasi Pengguna Internet 2018 APJII, sebaran data menunjukkan bahwa lebih dari separuh pengguna internet di Indonesia berada di wilayah Jawa yaitu sebanyak 55,7%, kemudian disusul wilayah Sumatera dengan 21,6% pengguna, lalu Sulawesi-Maluku-Papua sejumlah 10,9% pengguna, dan Kalimantan sebanyak 6,6% pengguna, serta Bali dan Nusa Tenggara dengan 5,2% pengguna. Hal tersebut menunjukan fakta bahwa akses internet di Indonesia masih terbatas. Sedangkan, pembelajaran daring sangat mengandalkan akses internet yang mendukung. Kurangnya akses internet jelas menjadi hambatan besar bagi pengajar maupun pelajar.
Pendidikan di masa pandemi cukup memprihatinkan, adanya kebijakan darurat yang dibuat dan keterbatasan pengetahuan teknologi menjadi hambatan bagi para siswa untuk mendapatkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sebagai warga negara yang berdiri bersama di atas tanah Indonesia, kita memiliki kewajiban dalam membantu dan berkontribusi membangun pendidikan yang layak bagi kita semua.
Guna meningkatkan pengetahuan teknologi pengajar, Skularsi berkesempatan untuk melaksanakan Program Pelatihan Mitra Sekolah untuk para guru pada tanggal 26-28 November 2021 lalu. Materi pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan penggunaan Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. Power Point. Pelatihan ini tidak dipungut biaya untuk Mitra Sekolah Skularsi.
Untuk Skulmate yang tertarik untuk berkontribusi bersama Skularsi guna memajukan pendidikan Indonesia, Skulmate bisa ikut membantu melalui donasi. Caranya sangat mudah, Skulmate hanya perlu membuka website Skularsi dan klik bagian Metode Pembayaran, selanjutnya Skulmate akan diarahkan untuk pembayaran donasi. Donasi dapat dilakukan secara langsung di lokasi gerai Skularsi, melalui Transfer Bank, E-Wallet, Auto Debit atau Virtual Account. Donasi yang terkumpul akan diberikan kepada penerima beasiswa melalui mitra skularsi. Bantuanmu untuk mereka juga bagian dari usahamu membangkitkan pendidikan di Indonesia.
Let’s meet at the next topic. Selalu patuhi protokol kesehatan, jangan lupa memakai masker dan cuci tangan. See You Skulmate!
Sumber:
Arifa, Fieka Nurul, “Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis. Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid – 19”, Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, Vol. XII, No. 7 (Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Bidang Kesejahteraan Sosial, Jakarta, 2020).
Khasanah, Dian Ratu Ayu Uswatun, Hascaryo Pramudibyanto, dan Barokah Widuroyekti, “Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid – 19”, Jurnal Sinestesia: Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, Vol. 10, No. 1 (Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah, Palopo, 2020).