Maluku Tenggara – Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia menciptakan konsep tri pusat pendidikan yang mengutamakan perkembangan pendidikan dari segala arah dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial (masyarakat). Guru memiliki peranan yang cukup serius dalam pendidikan lingkungan sekolah. Hal ini disebabkan guru berhadapan langsung dengan siswa dan menjadi model atau shoot point bagi muridnya, baik di dalam kegiatan belajar mengajar maupun di luar kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, Guru memiliki peran besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral.
Sumber foto : www.hipwee.com/sukses/aturan-guru-honorer/
Kehidupan yang sangat dinamis mendorong kita untuk beradaptasi dengan cepat, hal ini berdampak pada segala aspek termasuk pendidikan. Guru sebagai orang yang mempunyai peran besar memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi berbagai tantangan yang akan terjadi di depan. Perubahan yang sangat cepat menyebabkan para guru juga harus beradaptasi dan bertahan untuk memberikan pedoman dan petunjuk dalam mempertahankan moral yang ada dalam masyarakat. Maka dari itu, guru perlu memberi pemantauan dan perhatian kepada siswa agar tidak terjadi penyimpangan – penyimpangan dari nilai – nilai kehidupan bermasyarakat.
Tuntutan dan peran guru semakin kompleks dewasa ini, tidak sekedar menjadi pengajar semata, tetapi juga merupakan pendidik akademis dan karakter serta budaya dan moral di Indonesia. Guru pun memiliki kesatuan peran dan fungsi yang tak bisa dipisahkan antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Semua kemampuan tersebut harus dimiliki oleh guru agar dapat memaksimalkan perannya bagi siswa sebagai penerus bangsa. Dalam memenuhi kewajibannya seorang guru memiliki tugas, yaitu:
- Mendidik, Mengajar dan Melatih,
tiga kemampuan ini saling berkaitan erat satu sama lain, diantaranya mendidik sebagai penanaman dan pengembangan nilai dan norma bagi siswa, mengajar yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan melatih yaitu mengembangkan keterampilan yang ada pada siswa.
- Tugas guru dalam bidang kemanusiaan,
ketika berada di lingkungan sekolah, guru diharapkan mampu menjadi orang tua kedua bagi para siswa dan harus mampu menarik simpati agar dapat menjadi model dan teladan bagi para siswa
- Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan,
guru memiliki kedudukan yang terhormat di antara masyarakat dan dipercaya mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan Indonesia.
Semua orang memiliki harapan besar pada guru untuk memberikan keberhasilan bagi para siswa sebagai generasi penerus bangsa. Guru adalah pahlawan, ia memberikan segala bentuk pengorbananya pada masyarakat khususnya siswa untuk kemajuan pendidikan. Peran dan kontribusi para guru terhadap pendidikan tak terkira nilainya.
Kita semua memiliki peranan yang berbeda dalam masyarakat, begitu pula dalam memajukan pendidikan di negeri ini. Dengan berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda, kita mampu membantu membangkitkan semangat pendidikan bagi masyarakat. Sama seperti guru, kita juga dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan salah satunya adalah dengan cara memberikan donasi pada siswa yang membutuhkan melalui Skularsi. Skularsi merupakan platform beasiswa yang menyalurkan donasi melalui program kemitraan agar menyukseskan Indonesia cerdas dengan pendidikan berkualitas.
Bagi Skulmate yang ingin berkontribusi dalam pendidikan dengan berdonasi, Skulmate bisa langsung membuka Website Skularsi dan klik bagian Metode Pembayaran untuk mengetahui alur pembayaran donasi. Donasi dapat dilakukan secara langsung di lokasi gerai Skularsi, melalui Transfer Bank, E-Wallet, Auto Debit atau Virtual Account. Donasi yang terkumpul akan diberikan kepada penerima beasiswa melalui mitra Skularsi. Donasi pemberianmu akan jadi bagian dari senyum mereka. Yuk, ambil peran mu untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui berdonasi!
Sumber:
Wardani, Kristi, “Peran Guru dalam Pendidikan Karakter Menurut Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara”, Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, 2010)
Sopian, Ahmad, “Tugas, Peran, dan Fungsi Guru dalam Pendidikan”, Raudha: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, Vol. 1, No. 1 (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raudhtul Ulum, Sakatiga, 2016)